Sejarah timbulnya negara maju dan negara berkembang
IPS
Kikysyaharani
Pertanyaan
Sejarah timbulnya negara maju dan negara berkembang
2 Jawaban
-
1. Jawaban Amien9903
timbulnya negara maju dan berkembang itu dipengaruhi oleh perang dunia 2, dimana negara yang menang dan dapat memproduksi kebutuhan negaranya hingga sekarang tetap menjadi negara maju.
namun negara yang baru merdeka setelah berakhinya perang dunia 2 masih mengalami perkembangan karena kebutuhan negaranya masih tergantung negara yang maju pada awalnya. -
2. Jawaban AnisaMiftahHayati
Para ahli mengemukakan bahwa sampai abad ke-16 keadaan masyarakat di seluruh dunia relatif sama, tidak ada negara yang terbelakang. Namun, setelah terjadinya revolusi industri pada abad ke-47 perubahan sangat cepat juga terjadi. Sejak peristiwa revolusi industri tersebut perekonomian negaranegara di Eropa berkembang pesat. Revolusi industri telah menyebabkan kehidupan di negara-negara Asia dan Afrika tertinggal dan menyedihkari. Cabang-cabang industri di Inggris mengalami perubahan yang cepat, antara lain industri tekstil dan industri besi. Perkembangan itu telah mengakibatkan kemajuan pada bidangsosial ekonomi. Barang-barang keperluan hidup seperti bahan pakaiandan alat alat kerja dapat dihasilkan secara lebih cepat dan besar-besaran. Jumlah produksi yang banyak menjadikan harga yang lebih murah sehingga dapat dijangkau oleh daya beli masyarakat. Demikian pula alat pengangkutan, misalnya kereta api memudahkan orang untuk melakukan perjalanan ke tempat lain. Adanya revolusi industri tersebut menjadikan Inggris sebagai pelopor negara maju di dunia.Revolusi industri kemudian diikuti olehnegara-negara lain di kawasan Eropa, antara lain Perancis, Jerman, dan Amerika. Di Perancis pada zaman Napoleon Bonaparte sebenarnya dasar-dasar industri telah dimulai. Namun, baru pada zaman Napoleon III Perancis dapat menjalankan industrialisasi secara mantap. Jerman yang sangat memanfaatkan ilmu kimia untuk kemajuan industri dapat menjalankah industrialisasi secara mantap pada 1871 di bawah pimpinan Otto Von Bismarck. Jerman kemudian menjadi negara industri besar yang mampu bersaing dengan Inggris dalam waktu yang relatif singkat. Adanya kemajuan industri itu mendorong negara-negara di Eropa untuk mengelilingi dunia. Mulanya mereka berkeliling dunia untuk mencari bahan-bahan mentah dengan harga yang murah. Namun, selanjutnya mereka mulai menguasai daerah-daerah lain di dunia. Mereka berusaha mengeruk keuntungan yang besar dengan cara mengeksploitasi sumber-sumber kekayaan yang terdapat di daerah jajahannya. Misalnya, di Indonesia pengurasan sumber-sumber kekayaan alam telah dilakukan sejak abad ke-16 oleh Belanda. Menurut sejarah zaman itu disebut zaman imperialisme, yaitu terjadinya eksploitasi dan diskriminasi. Penduduk yang berhak atas kekayaan alam ditindas dan dibiarkan hidup tanpa kemajuan. Namun, sebaliknya dinegara-negara barat terjadi penumpukan modal hasil penindasan dan pemerasan yang mendorong penyebarluasan industri dan kekuatan keuangan di seluruh dunia. Oleh karena itu, pasar dunia dikuasai oleh negara-negara barat. Keadaan itulah yang menyebabkan terjadinya perbedaan perkembangan negara-negara dunia, yaitu negara-negara Eropa menjadi lebih maju, sedangkan negara negara di luar Eropa menjadi negara-negara terbelakang.